Saat ditemui di laboratorium rahasianya, Orochimaru tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Tampak tisu berserakan di lantai laboratoriumnya, dan matanya terlihat sembab karena semalaman menangis. Dan si antagonis dari Konoha ini pun tidak malu menyampaikan perasaannya kepada tim PABERNAS.
“Saya juga merasakan duka alayers di Indonesia. Saat mengetahui berita Boy anak jalanan mati, saya pun menangis. Dia adalah tokoh idola saya. Meskipun dia tidak memberikan contoh yang mendidik, namun kegantengannya telah menawan hati saya,” ujarnya kepada wartawan PABERNAS.
Saat ditanya lebih lanjut apa yang akan dia lakukan untuk menghilangkan kesedihannya, Orocohimaru pun memberikan jawaban tak terduga. “Bukan tidak mungkin saya akan menggunakan edo tensei agar si boy bisa hidup lagi. Saya tidak mau alayers bersedih. Semoga dengan bangkitnya si boy, kejayaan sinetron alay Indonesia tetap bertahan,” lanjutnya.
Namun, upaya Orochimaru ini sepertinya tidak akan berjalan mulus. Naruto sebagai hokage ketujuh Konoha dikabarkan menentang keras rencana Orochimaru tersebut. Menurut suami dari Hinata tersebut, anak jalanan bukanlah sinetron yang mendidik, jadi kalau boy meninggal itu adalah kabar gembira, lebih menggembirakan daripada kabar kulit manggis ada ekstraknya.
Nah, bagaimana dengan tanggapan para netizen? Apakah Anda setuju dengan Orochimaru yang ingin menghidupkan kembali Boy anak jalanan? Atau Anda lebih setuju dengan Naruto? Silahkan sampaikan pendapat kalian di kolom komentar yang tersedia!
